Walikota Magelang Lantik 39 Pejabat Pengawas, Administrator dan Fungsional

KOTA MAGELANG – Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz melantik sekaligus merotasi/mutasi sebanyak 39 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Magelang, di Pendopo Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Rabu (27/4/2022).

Para pejabat tersebut meliputi pejabat pengawas 19 orang, pejabat administrator 11 orang dan pejabat fungsional pengelola pengadaan barang/jasa dan angka kreditnya sebanyak 9 orang.

Baca juga: Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM

Dokter Aziz mengatakan, rotasi/mutasi merupakan hal yang biasa di lingkungan pemerintahan. Ini menjadi cara mengukur diri apakah seorang ASN layak diberi amanah.

“Ini menjadi tempat koreksi kita. Manusia banyak salah, dan janganlah kita terlalu berandai-andai bahwa jabatan kita ini permanen atau terus menerus. Jabatan itu kapanpun bisa berubah, ” tegas Dokter Aziz.

Baca juga: Jonny G. Plate: WFH Lingkup Kominfo Tetap Mengedepankan Layanan Publik Secara Profesional

Dia berpesan kepada para ASN untuk introspeksi diri. Sebab, masyarakat selalu mengevaluasi sehingga ASN harus selalu memperbaiki diri agar semakin baik dalam menjalankan tugas masing-masing.

Menurutnya, masih ada beberapa program yang belum sesuai. Sehingga diharapkan dengan rotasi/mutasi program tersebut bisa berjalan dengan efektif.

Baca juga: Raker Bersama Panglima TNI, Komite I DPD RI Minta Pemerintah Perhatikan Wilayah Perbatasan

Lebih lanjut, Dokter Aziz berpesan kepada jajarannya agar dalam bekerja harus lebih fokus, apalagi saat ini Pemkot Magelang sedang gencar mensukseskan “Rodanya Mas Bagia”.

“Saya tidak main-main karena masyarakat ini menunggu kita. Saya juga terima kasih kepada pihak-pihak yang sangat membantu, ” ujarnya.

Baca juga: Danrem 071/Wijayakusuma Bersama Forkopimda Banyumas Ikuti Vicon dengan Presiden RI.

Selain itu, dia juga ingin APBD Kota Magelang lebih cepat terserap agar masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya. Di sisi lain Dokter Aziz meminta jajarannya untuk tidak mengeluh, namun terus bersemangat untuk membuat inovasi.

Tidak kalah penting adalah selalu mengedepankan integritas, saling koordinasi, tidak korupsi, pungli dan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum lainnya.

Baca juga: Erick Tohir: CSR Perusahaan Jangan Salah Sasaran, UMKM, Pendidikan dan Lingkungan Itu Prioritas

“Dan saya harapkan sampai ke bawah, bahwa penggambaran masyarakat di Kota Magelang ini kita tidak lelet, tidak korupsi dan tidak ada pungutan sama sekali, ” imbuhnya.

Dokter Aziz menegaskan, saat ini terus memantau 9 program unggulannya di lapangan. Pihaknya ingin program-program tersebut bisa berjalan dengan baik

Sumber : Humas Pemkot Magelang

Redaktur : Agung Libas