MAGELANG, - - Kolaborasi antar Instansi diwujudkan dengan kegiatan Bakti Sosial dalam rangka Penyaluran Donasi Bapak Asuh Stunting ( BAAS) di wilayah Kodim 0705/ Magelang bertempat di Desa Kembangkuning Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang, Rabu( 23/11).
Sinergitas dan kerjasama antara Kodim Magelang bersama BKKBN provinsi Jawa tengah dan elemen pemerintah yang ada di wilayah kabupaten Magelang sebagai upaya untuk percepatan penurunan angka Stunting di wilayah Kecamatan Windusari. Pelaksanaan bakti sosial penyaluran donasi BAAS merupakan tindak lanjut dari meningkatnya angka Stunting di wilayah Windusari sehingga dengan adanya penyaluran bantuan tersebut diharapkan daapat mempercepat penurunan Stunting.
Camat Windusari Drs Titok Listianto M.M dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Dandim Magelang, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa tengah, dan juga perwakilan Kodam IV Diponegoro. Perlu kami sampaikan beberapa hal, bahwa Kecamatan Windusari merupakan salah satu kecamatan di wilayah kabupaten Magelang yang ada di lereng gunung Sumbing.
Pemandangan disini sangat eksotik meskipun belum banyak terekspos oleh kalangan usaha belum bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Perlu kami sampaikan bahwa Windusari salah satu kecamatan dengan angka Stunting cukup tinggi, dengan kehadiran bapak semua merupakan suatu kebahagiaan buat kami.
Pemerintah Kecamatan Windusari tidak tinggal diam, bersama dengan stakeholder yang ada untuk bersama - sama melaksanakan koordinasi untuk melakukan gerakan bersama satu padu merubah pola sumber asupan anak, dengan memberikan 1 telur kepada anak setiap hari, dengan anggaran dari kemampuan masing-masing desa.
"Mudah - mudahan dengan semangat gerakan percepatan penurunan Stunting di Windusari dapat turun secara cepat dan tepat sasaran, " imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0705/ Magelang dalam sambutannya, sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya, kita masih diberikan kesehatan, kekuatan sehingga dapat hadir dalam rangka Bakti Sosial donasi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kecamatan Windusari.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
"Berkaitan dengan kegiatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, Pemerintah daerah serta segenap komponen masyarakat bersama - sama dengan BKKBN provinsi Jawa tengah yang telah membantu pemerintah daerah Magelang untuk melaksanakan percepatan mengatasi Stunting, " lanjutnya.
Masih kata Dandim, Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek. Perkembangan maupun pertumbuhannya lebih lambat daripada teman - teman seusianya, dengan penyebab utama yaitu kekurangan nutrisi.
"Hal ini disebabkan banyak faktor salah satu diantaranya karena pernikahan dini. Untuk itu dalam mengatasi Stunting harus diurai semua penyebabnya dan itu bisa diselesaikan secara bersama-sama" tuturnya.
Lebih lanjut Dandim Magelang menyampaikan, sebagai wujud keseriusan TNI AD dalam hal ini Kodim 0705/ Magelang bersama pemerintah daerah membentuk program gerakan Bapak Asuh Anak Stunting di wilayah kabupaten Magelang. Program ini tidak akan berjalan secara lancar, bila tidak di dukung oleh seluruh pihak baik Stakeholder maupun warga masyarakat untuk menjadi donatur dalam rangka memberikan bantuan materi maupun bantuan asupan gizi untuk anak penderita Stunting di usia 0 hingga 2 tahun.
"Dengan adanya Baksos Donasi Bapak Asuh Anak Stunting ( BAAS) akan mempercepat pencapaian target nasional penurunan angka Stunting di wilayah kabupaten Magelang. Sehingga kelak anak - anak dapat tumbuh dan kembang dengan baik sebagai generasi penerus bangsa yang sehat dan sejahtera, '' tutup Dandim.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0705/ Magelang Letkol Arm Rohmadi S.Sos., M.Tr( Han), Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Jawa tengah drg Widwiono M.Kes, Kabid KB Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang Drs Sugeng Riyadi, Subkordalduk Teguh Budi Santoso.
Pen: 0705/ Mgl.