SURAKARTA - Belasan tokoh Jawa Tengah hadir di kota Surakarta. Bertempat di Hotel Alila, Laweyan, Kota Surakarta, para tokoh tersebut menghadiri peluncuran Joglo detik Jateng, Sabtu (5/2) siang.
Sejumlah tokoh Jawa Tengah yang hadir antara lain Gubernur Ganjar Pranowo, Forkompinda Surakarta, sejumlah Bupati dan Walikota di Jateng, Budayawan Sardono W Kusumo serta beberapa tokoh terkemuka lainnya.
Pada kegiatan tersebut, Gubernur Jateng menabuh gong tanda diresmikannya launching detik Jateng.
Dalam sambutannya, Ganjar mengajak media detik untuk mengeksplore Jawa Tengah. Jawa Tengah menurut Ganjar mempunyai banyak tokoh inspiratif termasuk pejabat publik yang pro rakyat.
" Kota Surakarta sendiri, mempunyai kalender event tertinggi di Indonesia, " ungkap Gubernur.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan Kapolda Jateng mengucapkan selamat atas peluncuran Joglo detik Jateng. Diharapkan kehadiran detik Jateng dapat memberi warna lebih pada pemberitaan media di Jawa Tengah.
Ditambahkannya, Polda Jateng amat mengapresiasi peran media dalam memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat.
"Apalagi dalam masa pandemi saat ini, media sangat membantu dalam menyebarkan info tentang covid, baik penyebaran, vaksinasi dan berbagai upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi, "ungkap Kabidhumas yang hadir di acara itu bersama Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri.
Secara khusus Kabidhumas berharap peluncuran detik Jateng dan berharap dapat menjadi mitra terdepan dalam membangun kamtibmas Jawa Tengah yang kondusif.
"Prinsipnya Polda Jateng mengajak semua media massa untuk menjadi mitra. Mari kita bangun iklim Jawa Tengah yang kondusif sehingga nantinya mampu menggerakkan kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik, " lanjutnya.
Sementara budayawan Sardono W Kusumo menyatakan secara historis Jawa Tengah punya posisi strategis di Indonesia.
Sejak masa Hindia Belanda Jawa Tengah punya posisi penting secara ekonomi karena memilik 296 pabrik gula. Sedangkan di bidang kebudayaan, Jawa Tengah mempunyai pusat kebudayaan yaitu Kraton Surakarta dan tokoh budaya Ronggowarsito.
"Jadi kalau ditanya Jateng punya apa. Jateng punya segalanya, " ungkap Sardono disambut tepuk tangan undangan yang hadir.