Agung widodo
MAGELANG - Salah satu upaya untuk menciptakan harkamtibmas saat bulan ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, Polsek Muntilan Polresta Magelang melaksanakan kegiatan Talk Show Jamus Gemilang tentang Himbauan Kamtibmas di Studio 1 Radio Gemilang FM Jl. Pemuda Barat Muntilan Magelang dengan mengambil Tema "Kerawanan Giat Gema Sahur" pada, Rabu (4/4/2024) Sore.
Hadir dalam kegiatan, Kapolresta Magelang diwakili Kapolsek Muntilan Polresta Magelang AKP Abdul Muthohir, S.H., M.H, Dharma Wijaya, S.Sm Program Direktur Radio Gemilang FM, Adien Kamila selaku Host/ Penyiar Radio Gemilang FM.
Adapun pesan Kamtibmas yang disampaikan oleh Kapolresta Magelang melalui Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, S.H., M.H bahwa saat bulan Ramadhan ada kebiasaan sebagian remaja yang melakukan kegiatan membangunkan sahur dengan pawai lintas wilayah menggunakan kendaraan bermotor roda 4 bak terbuka dengan sound system volume tinggi dan memutar musik non religi.
"Kegiatan tersebut tentu berpotensi menimbulkan kerawanan adanya komplain dari pihak lain, dan salah paham diantata pihak-pihak. Bahkan berpotensi terjadi tawuran antar kelompok, " papar Muthohir.
Menurut Kapolsek Muntilan, disisi lain kegiatan tersebut juga berpotensi melanggar ketentuan lalu lintas dan mengancam keselamatan jiwa peserta.
"Oleh karena itu, kami mohon agar seluruh masyarakat untuk mematuhi himbauan pihak Kepolisian seperti tertib berlalulintas dan mengutamakan keselamatan serta menghindari miras dan narkoba, " imbuhnya.
Dalam Talk Show yang disiarkan langsung mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB ini, AKP Abdul Muthohir berharap, kepada warga masyarakat yang membangunkan sahur di wilayahnya masing-masing dengan cara yang santun dan memperhatikan hak-hak orang lain serta melakukan kegiatan ibadah Ramadhan di Masjid/ Mushola masing-masing.
"Selain itu, kami dari pihak kepolisian meminta kepada semua warga masyarakat agar tidak bermain petasan dan tidak membuat/ menjual petasan, " pungkasnya.(*)
Muh. Nurcholis 
Edi Purwanto 
Jumari Haryadi 
